Ustadz Ini Sebut Negara Biayai Buzzer untuk Hancurkan Islam di Indonesia
VIDEO seorang ustadz menyebut buzzer digaji negara untuk menghancurkan Islam, diunggah akun Twitter @dennysiregar7.
Dalam video berdurasi 40 detik yang diunggah tersebut tampak seorang pendakwah sedang menyampaikan materi ceramah di atas mimbar.
Dalam ceramahnya, ia menuding pemerintah Indonesia sengaja membentuk buzzer untuk memperkuat sekulerisasi di Nusantara.
\"Pemerintah sekarang untuk memperkuat sekulerisasi di Indonesia yaitu mendirikan kelompok buzzer,\" kata si pendakwah.
Pria itu menyebutkan beberapa nama buzzer yang disebutnya mendapatkan gaji langsung dari pemerintah melalui APBN.
Tak tanggung, bayaran yang diberikan kepada buzzer oleh pemerintah disebutnya mencapai Rp 74 miliar.
\"Ade Armando, Abu Janda, Denny Siregar dan lain-lain digaji langsung dari pemerintah ambil dari APBN. Berapa gajinya buzzer? Rp 74 miliar,\" ungkapnya.
\"Tugasnya apa buzzer-buzzer itu? Menghancurkan Islam di Indonesia,\" tutupnya.
Menanggapi video itu, Denny Siregar merespons santai. \"Selamat pagi wahai para kadrun yang sibuk memelihara jenggot tapi jarang menggunakan akal. Sehat-sehat selalu ya, enggak ada kalian kurang ramai dunia permedsosan,\" tulis Denny. (yud)
Baca juga:
- Bos Togel Indotogel.net Ditangkap, Sehari Omzet Rp 150 Juta, Sudah 3 Tahun
- Pasca Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru, Korban Penembakan di Jalan Cipto Boleh Diperbolehkan Pulang Besok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: